Posyandu di Jatinangor Sumedang, Sulap Sampah Jadi Pupuk Organik Cair dan Kompos, Begini Caranya

- 16 November 2023, 11:02 WIB
Posyandu Merak 9 di  Jatinangor,  Sumedang, mengolah sampah menjadi magot atau lalat BSF sehingga bisa menghasilkan pupuk organik cair dan kompos.
Posyandu Merak 9 di Jatinangor, Sumedang, mengolah sampah menjadi magot atau lalat BSF sehingga bisa menghasilkan pupuk organik cair dan kompos. /PR Sumedang/Jaja/

PR SUMEDANG - Berangkat dari keprihatinan melihat banyak sampah rumah tangga terutama sisa makanan, Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Merak 9 Perumahan Taman Bukit Makmur RW 11, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, berinisyiatif mengolah sampah tersebut menjadi magot atau lalat BSF sehingga bisa menghasilkan pupuk organik cair dan kompos.

"Sebab, kami sebagai pengurus Posyandu merasa punya tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah rumah tangga," ujar Ketua Posyandu Merak 9, Iskanah (50).

Ia katakan itu, ketika ditemui Pikiran Rakyat Sumedang di rumahnya di Perumahan Taman Bukit Makmur RW 11 Desa. Cisempur, Selasa, 14 November 2023.

Baca Juga: Kok Bisa sih! Belatung Maggot Bisa atasi Masalah Stunting dan Sampah? Ini Buktinya

Menurut dia, saat ini masalah sampah menjadi perhatian semua pihak. Bahkan selalu menjadi topik pembicaraan di setiap kegiatan atau acara terkait kebersihan dan kesehatan. "Tak terkecuali, masalah sampah yang ada di lingkungan kami," tutur Iskanah

Peralatan belum lengkap dan memadai

Ia mengatakan, masalah sampah di lingkungan warganya, menjadi perhatian utama. Pasalnya, pengolahan sampah yang dilakukan warga, selama ini terkendala sistem dan peralatan yang belum lengkap dan memadai.

"Nah, dengan kendala tersebut, saya mencoba mengurangi sampah rumah tangga terutama sisa makanan dengan mengolahnya. Sampahnya diolah menjadi magot atau lalat BSF sehingga bisa menghasilkan pupuk organik cair dan kompos," katanya.

Baca Juga: Sampah di TPSA Cijeruk Sumedang bisa Menghasilkan Cuan! Ini yang Bisa Dilakukan Warga

Iskanah menjelaskan, pengolahan sampah rumah tangga dan sisa makan, dilakukan dengan menggunakan alat penampungan. Alatnya memanfaatkan tong plastik bekas cat.

Halaman:

Editor: Adang Jukardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah