El Nino Masih Panjang, Pj Bupati Sumedang Pesan 10 'Ngabura 04' untuk BPBD Tangani Karhutla

- 6 Oktober 2023, 18:48 WIB
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman berjabat tangan dengan Danramil Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, usai membeli Ngabura 04 di acara pameran inovasi HUT TNI ke 78 di Makodim Sumedang Kamis 5 Oktober 2023
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman berjabat tangan dengan Danramil Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, usai membeli Ngabura 04 di acara pameran inovasi HUT TNI ke 78 di Makodim Sumedang Kamis 5 Oktober 2023 /Saeful Ridwan /PR Sumedang

PR SUMEDANG-- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menginformasikan hasil rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi pada Selasa 3 Oktober 2023 di Istana Presiden Jakarta.

Dalam Ratas membahas mitigasi dampak fenomena El Nino yang sedang melanda Indonesia. Selain itu perkembangan bencana alam kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan sebagai penyebab kabut asap dibeberapa daerah di Indonesia.

"El Nino masih akan berlangsung hingga bulan depan," ujarnya.

Baca Juga: Babinsa Haurngombong dan Cigendel : Salut! Respon Cepat BPBD dan PDAM Sumedang Atasi Kekurangan Air Bersih

Kemudian, pada bulan November, akan terjadi transisi dari musim kemarau ke musim hujan. El Nino diprediksi akan tetap berlangsung hingga akhir tahun, Dwikorita menekankan bahwa ada harapan dengan masuknya angin monsun dari arah Asia mulai November.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Operasi BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno meneruskan informasi tersebut sebagai langkah koordinasi dengan pihak Pemkab Sumedang.

"Informasi dari BMKG telah disampaikan kepada pihak terkait (Forkopimda) sebagai bahan penanganan bencana yang timbul akibat El Nino itu," ungkap Atang Sutarno disela-sela acara HUT TNI ke 78 di Makodim Sumedang 5 Oktober 2023.

Baca Juga: Dandim 0610 Sumedang Pimpin Upacara Peringatan HUT TNI ke 78, Suguhkan Produk Inovasi untuk Rakyat

Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Sumedang itu menjelaskan bahwa apa yang dikhawatirkan oleh semua pihak, tentang El Nino sudah diantisipasi oleh pihak BPBD.

"Kami di Sumedang ini sudah memprediksi terkait El Nino yang berpengaruh pada musim kemarau yang sangat panjang," kata Atang.

Dia menjelaskan terkait berbagai permasalahan seputar penanganan bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan serta kelangkaan air bersih bagi masyarakat.

Baca Juga: Gaya Nyawer Baru Ala Bos Persib H. Umuh Muchtar Saat Hadiri Peringatan HUT TNI ke 78 di Kodim 0610 Sumedang

"Berkat koordinasi yang baik dan solid, antara Pemkab, Polres, Kodim serta masyarakat, kami bisa menangani sementara bencana itu," ujarnya.

Dalam perbincangan dengan Pikiran Rakyat Sumedang Raya, Atang mengeluhkan tentang banyaknya lahan kering yang mudah terbakar dan menimbulkan kebakaran yang cukup luas, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan pemadam kebakaran.

"Contoh di Gunung Geulis, Gunung Kareumbi dan masih banyak tempat yang membuat pihaknya kewalahan," keluhnya.

Baca Juga: Giliran Gunung Geulis di Tanjungsari Sumedang Membara Lagi

Dua Prajurit TNI anggota Koramil Tanjungsari mempraktekan cara kerja Ngabura 04 dihadapan Forkopimda Sumedang dan tamu undangan HUT TNI ke 78
Dua Prajurit TNI anggota Koramil Tanjungsari mempraktekan cara kerja Ngabura 04 dihadapan Forkopimda Sumedang dan tamu undangan HUT TNI ke 78 PR Sumedang

Namun kata dia, beberapa alternatif dan inovasi dadakan juga dilakukan agar dapat mengatasi setiap masalah kebencanaan.

'Ngabura 04' Inovasi Koramil Tanjungsari 

Bak gayung bersambut, dalam pameran inovasi yang digelar oleh Kodim 0610/ Sumedang saat Peringatan HUT TNI ke 78 di Makodim Sumedang, ada produk inovasi unggulan dari Koramil 1004 Tanjungsari, yaitu berupa alat pemadam kebakaran portabel.

Alat yang diciptakan oleh anggota Babinsa Koramil Tanjungsari itu diberi nama 'Ngabura 04' yang merupakan kepanjangan dari Ngaluarkeun Semburan Rata, (mengeluarkan semburan merata) sedangkan 04 sendiri adalah nomor urut Koramil.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai, Sebanyak 120 Petugas Diturunkan

Dalam presentasi dihadapan Forkopimda Sumedang dan tamu undangan, salah dua orang Prajurit TNI mempraktekan cara kerja dari pada alat tersebut.

"Alat ini untuk membantu memadamkan api terutama di lahan yang sulit dijangkau oleh Damkar," ujar Serda Sujidin yang didampingi oleh Danramil Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan.

Adapun, lanjutnya, cara kerja 'Ngabura 04' tersebut terbilang cukup efektif yang bisa menyemburkan air secara merata sejauh 3 meter. Dengan berbekal tangki air yang diletakan di punggung dengan ransel.

Baca Juga: Armada Tua 'Si Jago Merah' Andalan Damkar Tanjungsari yang Mulai Lelah

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman yang melihat langsung demontrasi tersebut, mengaku tertarik untuk membeli alat tersebut.

"Berapa harga satu alat itu? Dan berapa lama proses pembuatannya?" tanya Pj Bupati Sumedang.

Danramil Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan bersama Babinsa  yang mendemonstrasikan alat pemadam Ngabura 04 pada HUT TNI ke 78
Danramil Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan bersama Babinsa yang mendemonstrasikan alat pemadam Ngabura 04 pada HUT TNI ke 78

Serka Sujidin menjawab Rp2 juta untuk 1 paketnya, namun untuk waktunya belum bisa dipastikan, karena tergantung jumlah pesanan.

Baca Juga: Koramil Tanjungsari Kerahkan Babinsa Mensosialisasikan Anti Perundungan

"Karena alat ini perlu, saya pesan 10 untuk BPBD, gimana dan kapan bisa selesai?," tegas Pj Bupati Sumedang.

Sejenak Serka Sujidin menoleh kepada Danramil Tanjungsari dan dengan isyarat menyatakan siap selesai selama 2 Minggu. "Siap 2 Minggu alat selesai 10 paket," ungkapnya.

Transaksi itupun disaksikan oleh Forkopimda lainnya diiringi tepuk tangan.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Menunggu Sinyal MUI untuk Melaksanakan Shalat Istisqa, Hadapi Masalah Kekeringan

Menanggapi transaksi itu, Danramil Tanjungsari mengaku senang dan bangga bahwa inovasi produk dari anggotanya mendapatkan respon positif.

"Saya kira ini harus segera dikerjakan, mengingat untuk kebutuhan menghadapi maraknya Karhutla di Sumedang Kamis upayakan selesai sebelum waktunya," ungkap Kapten Agus.***

Editor: Saeful Ridwan

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah