Begitu juga dengan perwakilan warga terdampak proyek Tol Cisumdawu lainnya. Tak seperti biasanya, ia juga seolah bungkam menyampaikan hasil pertemuan tersebut.
"Mungkin nanti saya akan beritahu informasi utuhnya, saat ini mohon maaf saya tak bisa memberikan keterangan," ujarnya.
Pj Bupati Sumedang memerintahkan ajudannya agar sejumlah wartawan untuk meminta klarifikasi pertemuan itu melalui Plh Sekda, namun setelah menunggu lama, kembali tak mendapatkan hasil apapun hingga Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman keluar ruang kerjanya.
"Tentang itu masih berprogres dan berproses, nanti kita sampaikan lengkapnya," ungkapnya singkat sambil berlalu menuju lift.
![Asep Rohman Hidayat (kiri) tak mengungkapkan detail hasil audensi, saat mendampingi warga terdampak proyek tol Cisumdawu saat beraudensi dengan Pj Bupati Sumedang di Ruang Kerja Bupati Sumedang PPS Senin 2 Oktober 2023](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/10/03/2625524277.jpg)
Sekadar informasi, perihal penggantian lahan terdampak proyek Tol Cisumdawu yang diajukan oleh warga yang berada di sejumlah desa kepada Pemkab Sumedang.
Tercatat, hampir beberapa kali aksi demo dilakukan pula oleh mereka, baik saat melakukan gelar spanduk dan blokade jalan Tol Cisumdawu sebelum peresmian dilakukan, maupun pasca peresmian.
Baca Juga: Warga Sumedang Terdampak Tol Cisumdawu dan Bendungan Sadawarna Ancam Demo Besar-besaran
Sebelumnya, para warga pemohon kompensasi terdampak proyek Tol itu pernah melakukan audensi dengan Asda II (dr.Hilman saat itu) dan meminta untuk bisa diselesaikan pada 5 Agustus 2023.