Kasus Dugaan Penipuan Oknum yang Ngaku Pejabat IPDN, Ini Tanggapan Serius IPDN!

- 20 September 2023, 23:24 WIB
IPDN akan mengonfirmasi kepada Polda Jabar, terkait kasus dugaan penipuan  pendaftaran praja IPDN yang melibatkan oknum pejabat IPDN inisial AZ
IPDN akan mengonfirmasi kepada Polda Jabar, terkait kasus dugaan penipuan pendaftaran praja IPDN yang melibatkan oknum pejabat IPDN inisial AZ /PR Sumedang/Adang Jukardi/

PR SUMEDANG - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, akan mengonfirmasi kepada Polda Jabar, terkait kasus dugaan penipuan pendaftaran praja IPDN yang melibatkan seorang anggota DPRD Kab. Purwakarta berinisial NS dan oknum yang disebut-sebut pejabat IPDN berinsial AZ di Purwakarta.

Kasus yang viral di dunia maya tersebut, sudah dilaporkan korban JK (44) warga Karawang ke Polres Karawang 14 September 2023 lalu.
Dari informasi yang beredar, JK melaporkan kasus itu ke polisi karena sudah tertipu AZ sebesar Rp 550 juta.

Kronologis kejadian

Kasus itu bermula, AZ atas arahan NS, menjanjikan bahkan menjamin bisa memasukan anak JK ke IPDN dengan menyetorkan uang Rp 550 juta. Uang itu, masing-masing Rp 500 juta untuk kelulusan pendaftaran seleksi masuk IPDN dan Rp 50 juta sisanya untuk biaya bimbel.

Baca Juga: Wamendagri John Wempi Wetipo Kukuhkan 533 orang menjadi Praja Pratama IPDN Angkatan XXXIV.

Akan tetapi, saat pengumuman hasil kelulusan seleksi praja baru IPDN, anak JK ternyata tidak lolos. Itu yang melatarbelakangi JK melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut ke polisi.

"Tindaklanjut dari kasus di Purwakarta ini, kami akan mengonfirmasi ke Polda Jabar, betul tidak kejadian kasus ini? Kami pun akan menanyakan siapa yang mengaku-ngaku pejabat IPDN inisial AZ ini. Saya akan tanya ke sana (Polda Jabar)," ujar Kepala Biro Administrasi, Hukum, Kepegawaian dan Humas IPDN Arief M. Edie kepada wartawan di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Rabu, 20 September 2023.

Menurut dia, hingga kini IPDN belum mendapat informasi langsung dari Polda Jabar, terkait isu kasus penipuan itu yang disebut-disebut melibatkan pejabat IPDN.

Baca Juga: IPDN Gelar Diksarmendispra bagi Calon Praja Pratama Setelah Lolos Tahapan Seleksi

"Kami tidak pernah melihat hitam di atas putih dari Polda Jabar, termasuk nama asli dari inisial AZ seperti yang dituduhkan. Kecuali kalau kami sudah meihat bukti pelaporan korban ke polisi, pasti akan tertulis nama jelasnya, tidak mungkin inisial," ujar Arief menandaskan.

Halaman:

Editor: Adang Jukardi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah