PR SUMEDANG-- Salah satu bentuk merayakan Tahun Baru Hijriah, atau Muharram sejumlah warga di desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, kabupaten Sumedang, merayakan ziarah ke Makam Sunan Ngabeuhi, pada Kamis. 27 Juli 2023.
"Bukan berarti mencari berkah dari Kuburan tetapi berharap dengan ziarah ke makam leluhur, kita dapat mengambil hikmah dan meneladani perjuangan dari para leluhur di Desa Cipancar dalam menyebarkan Islam di Cipancar," katanya kepada Pikiran Rakyat Sumedang.
Ziarah ini, menurut ustadz Rodi, tidak hanya sekedar ziarah biasa, rangkaian kegiatan pun dilakukan untuk merayakan momen tahun baru Islam di Cipancar ini.
Warga Cipancar memang terlihat antusias dengan acara ini, sambil bershalawat bersama-sama, mereka tampak khusu'.
Acara memperingati tahun baru hijriah ini diisi pula dengan tabligh akbar.
Sejumlah pedagang pun tak luput dari pantauan di lokasi kegiatan berlangsung.
Salah satu pedagang bakso tahu, bernama Ara menyampaikan bahwa dengan adanya acara tersebut dagangan miliknya lebih laris dibandingkan hari biasa.
"Ya dengan acara ini saya bisa menjual lebih banyak dan medapat keuntungan kira-kira 30 persen lebih banyak," ungkapnya.
Hal senada disampaikan juga pedagang Cilor, Reisan yang menyatakan omsetnya bertambah duakali lipat karena adanya acara ini.
"Saya senang dengan adanya acara ini, jualan saya menjadi lebih laris, dan keuntungannya bertambah," ucapnya.
Ustadz Yodi dalam sambutannya menyatakan, dengan tahun baru hijriah kali ini, mudah-mudahan dapat menjadi kesempatan untuk kita meningkatkan keimanan. Dan merupakan upaya kita dalam mengagungkan Muharram.
"Dengan kita melakukan dzikir bersama, semoga semua keinginan serta harapan warga Cipancar dapat terwujud," ujarnya.