PR SUMEDANG - Grand final ajang Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Sumedang 2024 akan diselenggarakan yang bertempat di Alun-alun Sumedang, pada Jumat malam, 26 April 2024, esok lusa.
Adapun jumlah peserta yang lolos melangkah ke grand final Pasanggiri Moka Sumedang 2024 tersebut, berjumlah 21 peserta.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang Nandang Suparman mengatakan 21 peserta pasanggiri mojang jajaka 2024 tersebut merupakan utusan dari 10 Kecamatan.
"Untuk peserta yang masuk babak grand final ini merupakan utusan dari 10 Kecamatan," kata Nandang, di Sumedang, Rabu, 24 April 2024.
Menurutnya, masing-masing peserta yang lolos terdiri dari 15 mojang dan 6 jajaka, merupakan utusan dari 10 Kecamatan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Diantaranya utusan itu dari Kecamatan
Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Rancakalong, Situraja, dan Cimalaka.
Baca Juga: Kangen Kuliner Jakarta? Intip Rekomendasi 3 Soto Betawi Enak di Sumedang, Kuahnya Maknyus
Selain itu juga diikuti utusan dari Kecamatan Tanjungkerta, Conggeang, Sukasari, Buahdua dan Jatinangor.
Rangkaian Kegiatan Peserta
Kadisbudparpora menjelaskan sebelum masuk babak grand final para peserta telah melalui rangkaian test dan kegiatan yang disiapkan panitia penyelenggara.
Rangkaian test tersebut, terdiri dari tahapan wawancara, psikotes, pakem moka, serta pengetahuan umum dan unjuk kemampuan dari masing-masing peserta.
Selain itu para peserta juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat, diantaranya Museum Sumedang, pabrik tahu Bungkeng.
Lalu dilanjutkan dengan melakukan kegiatan Fokus Diskusi Grup (FGD) dengan para pelaku Ekonomi kreatif.
Pada saat penampilan dalam ajang grand final nanti, para peserta kembali akan diuji dengan pertanyaan langsung dari dewan juri.
Moka Alit
Selain itu, Nandang juga menjelaskan acara pasanggiri mojang jajaka 2024 ini, tidak hanya diikuti oleh peserta dewasa, tetapi ada juga peserta anak anak atau yang dikenal dengan sebutan 'moka alit'.
Peserta moka alit ini, dikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari kelompok umur 3 tahun, 6 tahun hingga 7 tahun -10 tahun.
Khusus untuk moka alit, menurut Nandang, penilaiannya lebih kepada penampilan dan kostum yang berlangsung pada pagi harinya.
Selanjutnya, yang menjadi juara dalam ajang tersebut akan mewakili Sumedang pada ajang "Pasanggiri Mojang Jajaka Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025".***