Warga Terbawa Panik, Setelahnya Sumedang Bertubi-tubi Dilanda Guncangan Gempa

3 Januari 2024, 07:17 WIB
Warga terbawa panik, Sumedang bertubi-tubi dilanda guncangan gempa /PR Sumedang/Adang Jukatdi/

 PR SUMEDANG - Dalam tiga hari terakhir ini, wilayah Kabupaten Sumedang bertubi-tubi diterjang guncangan gempa dengan intensitas ringan sampai sedang.

Sejak di penghujung tahun 2023 tepatnya 31 Desember 2023 lalu, hingga saat ini sudah terjadi tujuh kali guncangan gempa.

Guncangan gempa ketujuh, intensitasnya ringan yang terjadi pada Selasa, 2 Januari 2023 pukul 14:35, dengan magnitudp 2,7 (M 2,7). Gempa tersebut berlokasi di 6.88 LS - 107.99 BT (8 km Tenggara Kabupaten Sumedang Jabar) dengan kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Info Terkini Gempa Sumedang: Pj Bupati Sampaikan Perkembangan Saat Kunjungan Kapolda Jabar

Gempa susulan yang keenam terjadi pada Senin, 1 Januari 2024 malam kemarin sekitar pukul 20.45 berkekuatan M 4,5. Kelima guncangan gempa lainnya, terjadi sebelumnya yakni pada 31 Desember 2013 hingga 1 Januari 2024 dini hari.

Berdasarkan data BMKG, Minggu, 31 Desember  2023 telah terjadi lima kali gempa episentrum di Sumedang yang dimulai mulai pukul 14.35 WIB, 15.38 WIB. Bahkan gempa yang kencang terjadi pukul 20.34 dengan kekuatan M 4,8 hingga merusakan ratusan rumah dan bangunan milik warga serta fasilitas pemerintah.

Gempa ringan kembali terjadi pada pukul 23.00 serta Senin dini hari pukul 03.47. Namun, guncangannya nyaris tak terasa.
Guncangan gempa yang bertubi-tubi melanda wilayah Sumedang, membuat sejumlah warga memilih untuk tidur di tenda atau di luar rumah.

Baca Juga: Jelang Masuk Sekolah, Disdik Sumedang Inventarisir Sekolah Rusak Akibat Gempa

Seperti halnya dilakukan warga RW.05 Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara. Mereka ramai-ramai mendirikan sejumlah tenda di pelataran salah satu bangunan karena takut terjadi gempa susulan. Apalagi tak jauh dari wilayah Kebonjati, ada wilayah yang terdampak bencana gempa pada Minggu, 31 Desember 2023 malam.

"Karena ada guncangan gempa susulan pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 20.45, membuat warga panik. Kami akhirnya mencari tempat aman, termasuk mendirikan tenda dan tidur disitu," ujar Ketua RW 05, Desa Kebonjati, Hasan Ruhanda, Selasa, 2 Januari 2024

Ia menyebutkan, ada 24 KK atau sekitar 70 jiwa yang memilih tidur di tenda atau di luar rumah. Tenda yang didirikan milik salah satu organisasi. "Ada dua tenda besar yang didirikan. Yang satu khusus perempuan dan anak. Yang satunya untuk laki-laki. Mereka juga membawa barang-barang berharga untuk jaga-jaga," ujarnya.

Baca Juga: Innalillahi! Kegembiraan Malam Pergantian Tahun Baru di Sumedang, Berubah Menjadi Kepanikan dan Kesedihan

Kondisi tersebut, kata Hasan kemungkinan besar akan terus dilakukan warga, khawatir terjadi lagi gempa susulan. Ditambah lagi, wilayah Kebonjati berada di wilayah Sumedang kota yang merupakan pusat gempa. "Mudah-mudahan tidak terjadi gempa susulan yang membuat warga semakin panik," katanya.

Berharap tidak ada lagi gempa susulan

Pj. Bupati Sumedang  Herman Suryatman  pun meninjau rumah terdampak gempa di Dusun Sukanegla RT 03 RW 01, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa 2 Januari 2023.

Salah satunya rumah Warsih (65) yang mengalami retakan pada beberapa dinding kamar tidur. Bahkan retakan parah berada di ruang tengah dengan kondisi tembok plesteran rontok. Begitu pula rumah Adi (50) yang mengalami kerusakan pada atap rumah dan dinding yang bergeser.

Baca Juga: Kepala BNPB Siapkan Bantuan Stimulan untuk Perbaikan Rumah Akibat Gempa Bumi di Sumedang

“Saya meninjau rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi lagi tadi malam. Beberapa rumah rusak ringan, dinding retak dan lepas,” kata Herman.

Pj. Bupati berharap tidak ada lagi gempa susulan dan masyarakat Sumedang diberikan kekuatan dan ketabahan sehingga bisa melewati masa-masa sulit seperti saat ini. "Mudah-mudahan tidak ada lagi gempa susulan," tuturnya.***

 

Editor: Adang Jukardi

Tags

Terkini

Terpopuler