Ditengah Kunjungan Studi Tiru dan Ancaman: Pj Bupati Pasang Jurus Optimalisasi Penanganan Stunting di Sumedang

28 September 2023, 14:50 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengungkapkan sejumlah strategi dalam transformasi visi Sumedang Beyond Simpati ditengah kunjungan studi tiru dan ancaman pelaksanaan kegiatan Stunting di Gedung Negara Sumedang Kamis 28 September 2023 /Saeful Ridwan /PR Sumedang

PR SUMEDANG-- Ditemui usai acara Audensi bersama pengurus APDESI kabupaten Sumedang, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman kembali menegaskan terkait transformasi visi Sumedang Beyond Simpati dimasa transisi pada Kamis 28 September 2023.

Bertempat di Gedung Negara Sumedang, Pj Bupati Sumedang menyampaikan kebahagiaannya terkait banyaknya kunjungan dari daerah-daerah lain ke kabupaten Sumedang terkait ditunjuknya Sumedang sebagai Role model dalam penanganan Stunting dan digitalisasi.

"Sudah 183 daerah yang datang ke kabupaten Sumedang ini, selain menjadi kebanggaan tentunya inipun sekaligus ancaman bagi kabupaten Sumedang. Kekhawatirannya adalah kitanya sendiri yang malah leha-leha dengan penanganan Stunting itu sendiri," ungkapnya.

Baca Juga: Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman : Kita Harus Meneladani Kepemimpinan Pangeran Sumedang

Oleh karena itu, kata dia, dalam rangka menguatkan kembali visi Sumedang Simpati, ia sampaikan dalam silaturahmi dengan pengurus APDESI kabupaten Sumedang.

Menurut Herman, sesuai apa yang telah disampaikannya pada saat Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sumedang beberapa waktu lalu, bahwa dengan 3 strategi yakni melanjutkan, menguatkan dan mengkolaborasikan Sumedang Simpati.

Ia juga menyebutkan dengan 3 strategi itu, dan ditambah dengan program sebagai suplemen, antara lain; Pasang Sangkur (Panarentah Sareng Warga Ngawangun Silaturahmi Nguatkeun Kamandirian Lembur) program kongkret lainya, Gotong Royong Membangun Desa berupa KKN tematik bersama mahasiswa.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Ditantang Dony-Erwan: Setahun harus Relate Tiga Tahun Kepemimpinan Konvensional

"Dalam pasang sangkur itu, antara Camat, Kepala Desa menampung aspirasi masyarakat lembur dengan "ngadu bako" karena kita ini sebagai pelayan masyarakat," ujar Pj Bupati Sumedang itu.

"Memburu" Ibu Hamil

Selain itu pula, lanjut Herman, program kongkret lainya adalah "memburu" ibu hamil. Dimana nantinya stakeholder di tingkat kecamatan dan desa akan memperhatikan setiap ibu hamil.

Dijelaskan Herman bahwa program ini juga didukung oleh beberapa pihak, baik dari sisi finansial maupun teknologinya.

Baca Juga: Atasi Kemiskinan dan Stunting Bagian Langkah Strategis Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, Pidato Perdananya!

"Nantinya, ibu hamil di Sumedang ini diberikan smartwatch yang terkoneksi langsung dengan pusat database. Didalamnya sudah ada aplikasi bagaimana menghitung denyut jantung, jumlah langkah dan lain sebagainya," katanya.

Ia menyebutkan meskipun sudah dipersiapkan 1000 smartwatch, namun pihaknya terlebih dahulu akan memberikan pelatihan terkait penggunaan alat itu. "InshaAllah Minggu depan kita mulai melakukan pelatihan bagi ibu hamil," ujarnya.

Sementara itu, Herman juga menjelaskan terkait telah dimulainya program kolaborasi Sumedang Beyond Simpati ini. Dimana pihaknya telah melepas 260 mahasiswa ke 26 Kecamatan yang ada di kabupaten Sumedang untuk melaksanakan KKN tematik.

Baca Juga: SK Pj Bupati Sumedang sudah Turun, Dony Ahmad Munir: 'Pak Herman Sayangi lah ASN dan Layani Masyarakat'

"Dan itu gelombang pertama yang akan berlangsung selama 4 bulan. Nantinya kolaborasi dengan perguruan tinggi ini akan berlanjut," ungkapnya.

Dijelaskan Herman bahwa, program kolaborasi ini adalah upaya kongkret dari transformasi visi Sumedang Beyond Simpati.

"Dukungan 10 perguruan tinggi negeri dan 38 perguruan tinggi swasta. Ditambah dengan beberapa dukungan dari pihak lain seperti bank BJB, Icon plus dan lainnya," tuturnya.

StBaca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Ingat Anemia saat Menikah dan Hamil, Ujungnya Stunting

Pj Bupati Sumedang itu juga mengungkapkan target dari dilaksanakannya Gotong Royong Membangun Desa ini yaitu; mengentaskan kemiskinan, menurunkan Stunting dan meningkatkan daya saing desa.

"Kami tadi sepakat dengan para kepala Desa melalui pengurus APDESI untuk bahu membahu membangun desa untuk mewujudkan Sumedang Beyond Simpati, jadi Sumedang Simpati yang lebih bagus. Begitulah kira-kira," tandasnya.***

Editor: Saeful Ridwan

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler