PR SUMEDANG- Berbeda dengan makhluk lainnya yang hanya memiliki hak hidup, dan tatkala kematian juga berhadapan dengan konsekuensi, apabila amal ibadahnya baik sudah barang tentu akan mendapatkan pahala, dan apabila semasa hidupnya maksiat tentunya akan mendapatkan konsekuensi berupa siksa.
Namun, berkaitan dengan manusia yang beramal ibadah baik, konsekuensi yang diterima juga akan baik dan itu berawal dari qubur.
Dalam Quran Surat Al Infitor ayat yang ke empat, yang berbunyi
وَاِذَا الۡقُبُوۡرُ بُعۡثِرَتۡ
Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
Tafsirannya, Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar sehingga mayat-mayat yang ada di dalamnya hidup kembali lalu berhamburan keluar tak tentu arah.
Apabila yang terkubur itu sudah terungkap semuanya, artinya selesai, terbelah, ini qiamat.
Jadi yang diberikan kenikmatan di alam kubur, kemuliaan di dalam kubur, hanya pembuka, tidak abadi,
Baca Juga: Penuh Haru, Lepas Pasangan Dony-Erwan Tinggalkan Gedung Negara Sumedang, Pileuleuyan...
Dalam Surat Abasa, kita diingatkan, Quran Surat 80 ayat 21,
Arab-Latin: ṡumma amātahụ fa aqbarah
Artinya: Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,