PR SUMEDANG - Jumlah pelaporan dan pengaduan dari masyarakat Indonesia terkait pelayanan publik yang masuk Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) melalui layanan SP4N-LAPOR! (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat!), sejak 2016 hingga kini mencapai 1,5 juta laporan.
Dari jutaan laporan masyarakat tersebut, ada 3 topik permasalahan yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat. Ketiga topik itu, antara lain terkait masalah ketertiban dan keamanan, pendidikan dan bantuan sosial (bansos).
"Itu 3 top topik nasional yang banyak dilaporkan masyarakat Indonesia. Akan tetapi, untuk top topik setiap daerah kabupaten/kota, bisa saja berbeda-beda," ujar Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian PANRB Yanuar Ahmad.
Baca Juga: Pemerintah Canangkan Gerakan 'Selamatkan Pangan' untuk Tangani Masalah Sampah Makanan
Ia katakan itu pada acara "LAPOR! Goes to Campus" di Balairung Rudini kampus IPDN Jatinangor, Rabu, 23 Agustus 2023.
Acara itu terselenggara atas kerja sama Kementerian PANRB, UNDP (United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia dan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Hadir dalam acara itu, di antaranya Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dan Rektor IPDN Hadi Prabowo.
Baca Juga: Menanam Sayur Kangkung, Solusi Alternatif Pengembangan Ekonomi Keluarga
Yanuar menyebutkan, untuk rata-rata laporan pengaduan dari masyarakat per hari mencapai 395 laporan. "Kami menargetkan laporan masyarakat tahun depan bisa mencapai 2 juta laporan," tuturnya.