Pencak Silat Hingga Wayang Golek Disajikan Dalam Gelar Warisan Budaya Takbenda di Sumedang

16 Desember 2023, 16:38 WIB
Pembukaan Gelar Warisan Budaya Takbenda Jawa Barat yang berlangsung di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang oleh Kadisparbud Prov Jabar didampingi PJ Bupati Sumedang dibuka dengan memainkan Kokecer mini pada Sabtu 16 Desember 2023 /Saeful Ridwan /PR Sumedang

PR SUMEDANG-- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan yang bertajuk Gelar Warisan Budaya Takbenda 2023 yang diselenggarakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang pada Sabtu 16 Desember 2023.

Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, seni Pencak Silat dari IPSI dan PPSI Sumedang ditampilkan.

Hadir dalam acara itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah IX Jawa Barat, Dwi Ratna Nurhajarini dan juga Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman, selaku tuan rumah.

Baca Juga: Kadisbudparpora Optimis Akan Terjadi Lonjakan Pengunjung di Destinasi Wisata Sumedang Pada Musim Libur Nataru

Dalam sambutannya, Pj Bupati Sumedang mengaku senang dengan Gelar Warisan Budaya Takbenda yang diselenggarakan tahun ini di Kabupaten Sumedang.

Dikatakan Herman bahwa pelestarian budaya yang ada merupakan salah satu kekayaan yang patut menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat. Dimana, dalam seni dan budaya itu terdapat 2 dimensi yakni, tontonan dan tuntunan. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa seni dan budaya di Jawa Barat tidak terlepas dari 3 daerah yang menjadi pengaruhnya, yakni, Kacirebonan, Priangan dan juga Betawi.

"Ini adalah khazanah kebudayaan yang kita miliki dan tentu saja menjadi tugas kita untuk melestarikannya," ungkap Pj Bupati.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Apresiasi Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang Digelar NPCI dan Disbudparpora

Dalam kesempatan itu juga Pj Bupati Sumedang menyebutkan Warisan Budaya Takbenda yang berhasil masuk di Provinsi Jawa Barat, yang berasal dari Kabupaten Sumedang.

"Saya bersyukur beberapa Warisan Budaya Takbenda dari Sumedang masuk di tingkat Provinsi Jawa Barat, tingkat Nasional dan bahkan tingkat dunia," katanya.

Begitu juga, lanjut Herman, Sumedang saat ini memiliki destinasi wisata yang tak kalah bagus dari negara lain di dunia. Sebut saja Menara Kujang Sepasang yang merupakan karya Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Kemungkinan Kasus Covid-19 Mengalami Peningkatan, Pemprov Jabar Imbau Penerapan Kembali Penggunaan Masker

"Kita juga punya memiliki Menara Kujang Sepasang di Jatigede yang lebih bagus dari Menara Eiffel di Paris dan juga Patung Liberty di New York," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar menyampaikan door prize titipan dari Pj Gubernur Jabar.

Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman (Kiri) Kadisparbud Prov Jabar, Benny Bachtiar (tengah) Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, Dwi Ratna Nurhajarini (Kanan) /PR Sumedang

Dalam kesempatan itu, Benny mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Pj Bupati Sumedang hampir mirip dengan apa yang akan ia sampaikan dalam sambutannya.

Baca Juga: Simpay Panaratas Duta Seni Sumedang Diberangkatkan Disbudparpora Menuju Prancis

"Tak salah jika Kabupaten Sumedang, sebagai Puser Budaya Sunda, karena memang banyak Warisan Budaya Takbenda dari Sumedang ini," ucapnya.

Dipilihnya Sumedang, lanjut Benny, karena ternyata banyak potensi seni dan budaya yang hingga saat ini masih belum terdaftar menjadi Warisan Budaya Takbenda.

Sebelum dibuka secara resmi, panitia membagikan kolecer mini kepada tamu undangan. Dan Kadisbudpar Provinsi Jabar beserta Pj Bupati Sumedang memainkannya bersama ratusan anak-anak pencak silat yang sebelumnya tampil.

Baca Juga: Lirik Lagu Kuda Sumedang, Ceritakan Keseruan Budaya Kuda Renggong

Kegiatan Gelar Warisan Budaya Takbenda 2023 ini pun dilanjutkan dengan berbagai kesenian dan tarian, selain itu pula tersedia booth pengobatan Raksa Jasad yang merupakan Warisan Budaya Takbenda dari Sumedang.

Dan akan berlangsung hingga malam hari dengan menyajikan pagelaran wayang golek, Dadan Sunandar Sunarya.***

Editor: Saeful Ridwan

Tags

Terkini

Terpopuler