PR SUMEDANG - Agresi militer yang dilancarkan Israel ke wilayah Republik Islam Iran sejak 13 Juni 2025 telah merenggut banyak korban jiwa, termasuk setidaknya 32 atlet muda, dari anak-anak hingga remaja dan dewasa muda.
Serangan rudal yang menyasar wilayah permukiman sipil tidak hanya menghancurkan bangunan dan infrastruktur, tetapi juga memupus harapan dan mimpi generasi muda Iran yang tengah meniti karier di dunia olahraga.
Salah satu korban adalah Amirali Amini, atlet taekwondo berusia 12 tahun yang gugur bersama ayahnya di kawasan Mahallati, Teheran Timur.
Amirali dikenal penuh semangat dan bercita-cita besar meraih medali Olimpiade, terinspirasi dari para atlet nasional Iran seperti Aryan Salimi dan Mehran Barkhordari. Kini, mimpi besarnya terkubur bersama jasad kecilnya.
Baca Juga: Iran Ancam Tutup Selat Hormuz Usai Serangan AS ke Fasilitas Nuklir
Korban lain adalah Niloufar Ghalehvand, pelatih Pilates berpengalaman yang kehilangan nyawanya bersama kedua orang tuanya.
Kemudian Zahra Shams, pesepeda berusia 35 tahun yang juga lulusan teknologi informasi dari Universitas Sains dan Budaya, turut menjadi korban dalam serangan brutal tersebut.
Tragedi lain datang dari Tara Hajimiry, gadis berusia 8 tahun dengan bakat besar di bidang senam. Tara, yang bercita-cita membawa nama negaranya di kancah internasional, gugur bersama orang tuanya di kawasan Patrice Lumumba Barat, Teheran.
Baca Juga: Sikat Hadiah 15 Kode Redeem Free Fire Senin 23 Juni 2025, Tercepat Pasti Dapat!
Tuntutan Dunia Internasional