Network
PR SUMEDANG - Pada tanggal 26 April, HYBE mengeluarkan pernyataan resmi sebagai respon terhadap konferensi pers ADOR Min Hee Jin yang diadakan sehari sebelumnya.
Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Koreaboo, berikut terjemahan lengkap pernyataan HYBE:
"Halo.
HYBE ingin menyatakan hal berikut.
Kami ingin menjelaskan seluruh kebenaran mengenai pernyataan yang dibuat oleh CEO ADOR Min Hee Jin pada konferensi persnya pada tanggal 25 April untuk melindungi nilai dan kekayaan intelektual pemegang saham kami.
1. Terkait klaim bahwa pengambilalihan manajemen hanyalah lelucon dan hanya percakapan pribadi:
Ada catatan diskusi yang berlangsung berbulan-bulan terkait pengambilalihan transkrip dan jurnal kerja. Ketika percakapan pribadi mengenai topik yang sama terjadi dalam jangka waktu yang lama dan disertai oleh pihak ketiga yang bermaksud melakukan intervensi, maka hal tersebut bukan lagi sekedar percakapan pribadi tetapi perencanaan dan implementasi dari rencana tersebut.
Selain itu, wakil presiden yang diajak bicara oleh CEO Min adalah seorang akuntan publik bersertifikat dengan pengetahuan khusus tentang operasi perusahaan. Mereka adalah orang-orang yang pernah terlibat dengan HYBE yang terdaftar di bursa saham dan berbagai M&A. Selain itu, mereka adalah eksekutif kunci ADOR, yang mempunyai kemampuan untuk mengakses semua informasi keuangan perusahaan. Wakil presiden juga menulis di jurnal kerja mereka bahwa pernyataan CEO Min ‘pada akhirnya akan lolos’.
Anda tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa itu semua hanya lelucon. Kita tidak bisa mengabaikan penemuan dokumen yang mengacu pada ide-ide seperti menghitung jumlah uang yang akan mereka peroleh dari opsi jual, menentukan waktu tindakan yang direncanakan, menyiapkan tuntutan hukum atas pelanggaran hak, menyebutkan perusahaan investasi luar, dan memulai kampanye bermain media. hanya sebagai lelucon. Bahkan ada catatan tertulis dari wakil presiden yang menyatakan bahwa apa yang mereka diskusikan harus ‘dianggap sebagai percakapan pribadi’.
2. Mengenai tuntutan bahwa ganti rugi finansial kecil:
CEO Min mengklaim gaji sebesar ₩2,00 miliar KRW (sekitar $1,46 juta USD). Lebih tepatnya, ini termasuk insentif sebesar ₩2,00 miliar KRW (sekitar $1,46 juta USD) untuk kinerja pada tahun 2023, terpisah dari gaji dan insentif jangka panjang. Ini menempati peringkat pertama di antara seluruh karyawan kantor pusat HYBE dan anak perusahaannya di Korea.
Baca Juga: Apa Instagram Syifa Hadju? Intip Profil Kekasih Rizky Nazar yang Diisukan Putus
HYBE juga telah memberikan kompensasi saham yang signifikan, yang nilainya tidak terbayangkan oleh masyarakat umum. Namun, CEO Min menyebabkan negosiasi menemui jalan buntu dengan tuntutan jumlah yang tidak dapat diterima oleh perusahaan. Kami memandang hal ini sebagai upaya membangun landasan bagi pengelolaan yang independen.
3. Mengenai klaim bahwa audit dilakukan seketika tanpa tanggapan terhadap email whistleblowing:
Perusahaan kami mengirimkan respons enam halaman terperinci pada pukul 10:01 pada tanggal 22 April, yang dibacakan oleh CEO Min sekitar pukul 12:00 pada hari yang sama. Namun, CEO Min berulang kali menyatakan dalam pernyataan sikapnya dan pada konferensi pers bahwa ‘tidak ada jawaban yang diterima.’
Audit tersebut dilakukan setelah beberapa bulan mendeteksi upaya pengambilalihan manajemen dan mengonfirmasi kebocoran dokumen bisnis sensitif. Tidaklah masuk akal untuk meminta pemberitahuan jadwal audit untuk kasus pelanggaran serius seperti itu.
4. Sehubungan dengan tuntutan tidak adanya pedoman pengembalian harta benda yang memuat informasi perusahaan:
Staf HYBE mengunjungi studio kerja CEO Min dan kediamannya pada pukul 10 pagi KST pada tanggal 22 April untuk mengambil properti perusahaan sebagai bagian dari proses audit. Selama proses ini, kami menghubunginya beberapa kali melalui email, telepon seluler, dan telepon rumah, namun CEO Min tidak menanggapi.
Pada pukul 6 sore KST tanggal 23 April, ketika batas waktu pengembalian properti perusahaan telah berakhir, kami sekali lagi meminta pengembalian properti dan aset perusahaan melalui wakil presiden ADOR, Shin. Wakil presiden Shin menyatakan, “CEO Min sibuk dan karenanya tidak bisa [mengembalikan properti].” Kami mengetahui posisinya dalam pengembalian properti perusahaan melalui media tanpa pemberitahuan apa pun. Tidak bertanggung jawab dan tidak benar jika menyimpulkan bahwa apa yang terjadi hanyalah media play.
Ini juga merupakan klaim palsu bahwa kami mengambil komputernya untuk mencegahnya bekerja menjelang comeback [NewJeans]. Begitu kami terima, kami sediakan laptop baru, dan materi yang ada di laptop lama juga didownload di laptop baru agar tidak ada kendala dalam pengerjaan. Individu lain yang diaudit juga kini bekerja dengan perangkat baru.
5. Mengenai klaim yang kami janjikan agar grupnya debut sebagai girl grup pertama:
Ini adalah bagian dari tanggapan kami kepadanya secara detail, melalui email pada tanggal 22 April 2024. Menurut kami, alasan CEO Min mengklaim bahwa dia tidak pernah menerima email dari kami adalah karena dia tidak dapat membuat klaim yang tidak benar dan tidak benar tersebut, jika dia mengakuinya. dia melihat tanggapan kami. Ini adalah tanggapan terperinci yang kami kirimkan padanya.
'CEO Min, Anda membuat klaim palsu yang didasarkan pada interpretasi Anda sendiri yang unik dan salah tentang proses pemisahan Anda dari Source Music. Alasan NewJeans tidak bisa menjadi girl grup pertama dari HYBE bukan karena HYBE tidak menepati janji kami. Pada saat itu, Anda meminta untuk dapat memikul semua tanggung jawab dalam pembuatan grup, dan Anda sangat bersikeras bahwa Anda akan mendebutkan mereka di bawah label terpisah Anda sendiri. HYBE menghormati pendapat Anda, jadi meskipun Source Music menentang hal ini, kami mentransfer anggota ke ADOR, dan memberi Anda dukungan sejumlah besar ₩16,0 miliar KRW (sekitar $11,7 juta USD) hingga saat ini, memungkinkan Anda untuk debut NewJeans di cara yang Anda inginkan. Dalam proses ini, karena pengalihan kontrak dan pembuatan label terpisah, debut NewJeans ditunda, tidak ada hubungannya dengan niat HYBE.
Terlebih lagi proses ini juga telah Anda akui sendiri. Dalam wawancara Anda dengan salah satu outlet pada tanggal 24 Maret 2022, Anda menyatakan bahwa Anda sendiri yang mengawasi perencanaan proyek girl grup tersebut, dan bahwa Anda merencanakan peluncurannya pada kuartal ketiga tahun 2022. Anda menyebutkan, “Para anggota muda tentu saja akan merasakan bebannya. dari debut yang terburu-buru. Saya tidak ingin membuat semua orang merasa terburu-buru, jadi saya memutuskan untuk meluncurkan grup ini pada kuartal ketiga tahun 2022, karena ini adalah waktu yang wajar.”’
6. Mengenai klaim bahwa kami meminta Min Hee Jin untuk tidak mempromosikan NewJeans saat debut:
Karena masalah R&R antara Source Music dan Anda sendiri, debut NewJeans ditunda, dan LE SSERAFIM, yang direncanakan oleh Source Music, akhirnya debut terlebih dahulu. Kedua grup tersebut melakukan debut berturut-turut, dan tidak ada cukup waktu untuk cukup mempromosikan keduanya, jadi kami memutuskan periode tertentu untuk jadwal dan promosi mereka. Dalam kasus anggota LE SSERAFIM, Sakura, ada banyak artikel tentang transfernya ke HYBE bahkan sebelum dia menandatangani kontrak dengan kami.
Dalam situasi ini, ada kasus di mana kami khawatir akan bocornya informasi tentang komposisi anggota NewJeans, jika kami mengatakan tim debut ADOR hanya terdiri dari pendatang baru, karena orang sudah mengetahui bahwa Sakura bergabung dengan Source Music. Untuk melindungi nilai berita dari kedua grup, kami mengajukan permintaan tersebut kepada Anda, dan kami juga mempersingkat periode promosi yang kami tetapkan [untuk LE SSERAFIM] sehingga kami dapat mulai mempromosikan NewJeans.
Mengenai hal ini, kami telah mengirimkan berikut ini kepadanya melalui email.
‘Selain itu, Anda melakukan wawancara dua bulan sebelum debut LE SSERAFIM (22 Mei 2022), jadi Anda sudah punya cukup waktu untuk mempromosikan grup baru Anda; Anda mungkin sudah tahu untuk mempromosikannya saat itu.
Tidak setuju dengan klaim Anda, staf tahu betul seberapa besar Source Music dan HYBE secara aktif mendukung dan menyerah kepada ADOR.’
7. Mengenai klaim tentang mengabaikan promosi NewJeans saja:
Dia juga menyebutkan hal ini dalam keluhan internalnya, dan ini adalah balasan rinci kami kepadanya melalui email.
Departemen Komunikasi 'HYBE melakukan yang terbaik untuk PR NewJeans. Pada tahun lalu, mereka telah menulis dan menyebarkan 273 siaran pers hanya untuk NewJeans. Untuk promosi grup dan individu BTS (total 8 unit), artikel BIGHIT MUSIC berjumlah 659 buah. SEVENTEEN mempromosikan 4 unit berbeda, dan artikel Pledis berjumlah 365 buah. Sebagai perbandingan, sulit untuk mengklaim bahwa PR NewJeans telah diabaikan. Perusahaan melakukan yang terbaik untuk menyebarkan berita tentang semua label dan artis kami tanpa diskriminasi apa pun.’
8. Mengenai tuntutan kontrak budak:
Meski ada kewajiban dalam perjanjian untuk menjaga kerahasiaan klausul non-kompetisi, CEO Min menyebutkannya pada konferensi pers. Klausul ini diperlukan untuk mencegah persaingan tidak sehat oleh penjual yang menjual saham dan mendirikan usaha serupa dalam industri yang sama. Klausul ini umum terjadi di industri mana pun.
Pernyataan bahwa mereka terikat tanpa batas waktu juga tidak benar. CEO Min dapat menjual sahamnya mulai bulan November, dan jika dia menjualnya, dia tidak akan terkena larangan persaingan mulai November 2026, ketika kontraknya berakhir.
Persyaratan tersebut, yang bahkan memungkinkan pencairan dana dan memulai usaha baru dalam dua tahun, jauh dari apa yang dapat dianggap sebagai 'kontrak budak', karena CEO Min sendiri menyatakan keyakinannya untuk mendapatkan penghasilan dalam jumlah besar, dengan menyatakan bahwa ia dapat menghasilkan ₩100 miliar. KRW (sekitar $73,0 juta USD) tanpa melakukan apa pun. Ini adalah ketentuan kompensasi yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya yang sulit dibayangkan oleh orang awam.
Lebih lanjut, dalam percakapan KakaoTalk antara CEO Min dan rekan-rekannya, disebutkan akan melaksanakan opsi saham untuk keluar pada 2 Januari 2025.
Mengenai penafsiran klausul terkait penjualan dalam kontrak, terdapat perbedaan prioritas kedua klausul tersebut, dan tanggapan yang dikirimkan pada bulan Desember tahun lalu sudah menyatakan, 'Jika penafsirannya ambigu, selesaikan klausul ambigu tersebut sehingga hal itu tidak menjadi masalah.' Meskipun CEO Min mengaku tidak tertarik pada uang, isu utama yang memicu diskusi adalah skala kompensasi.
9. Mengenai argumen penerapan pengelolaan ESG:
Kami secara aktif mempraktikkan kegiatan pengelolaan LST sesuai kapasitas kami. Mengenai album ramah lingkungan yang dengan tekun diupayakan oleh perusahaan, CEO Min dengan nada meremehkan mengatakan, 'Mencairnya kartu foto adalah sebuah lelucon.' Mengubah bahan plastik album digital menjadi kertas, serta mengubah kotak album dan kartu foto menjadi bahan ramah lingkungan yang dapat terurai secara hayati, diperlukan. tenaga kerja dan biaya yang signifikan bagi perusahaan.
Merangkul dan berinvestasi dalam perubahan-perubahan ini dengan sukarela mewakili manajemen LST. Sementara kami mendorong perluasan penerapan album ramah lingkungan di semua label di bawah payung HYBE, anggota internal sangat menyadari bahwa ADOR adalah label yang paling tidak kooperatif.
10. Mengenai klaim tidak adanya upaya komunikasi:
HYBE terus berdiskusi dengan CEO Min mengenai perubahan perjanjian pemegang saham, namun diskusi tersebut terhenti ketika HYBE menerima pertanyaan bahwa CEO Min adalah pelapor. Namun demikian, HYBE dengan setia menanggapi klaim penyelidikan bahwa CEO Min adalah pelapor.
Namun, CEO Min malah berkolusi dengan pengacara dan akuntan yang merupakan karyawan HYBE di belakang perusahaan dan berkonsultasi dengan mereka tentang cara mengubah perjanjian pemegang saham dan mengangkat masalah dalam bentuk pelaporan pelanggaran. Audit tersebut mengonfirmasi bahwa dia telah melakukan kontak dengan firma hukum dan investor luar untuk membahas pengambilalihan hak pengelolaan.
11. Mengenai pernyataan bahwa dukun hanyalah seorang teman:
Tidaklah mungkin menganggap individu eksternal yang secara rumit melibatkan diri dalam manajemen hanya sebagai teman.
Telah terjadi pertukaran informasi yang dirahasiakan mengenai opsi saham eksekutif, nama investor potensial, dan persentase pemegang saham dalam struktur pengambilalihan manajemen berdasarkan saran dukun. Hubungan seperti ini tidak bisa dianggap hanya sekedar persahabatan jika melibatkan pengungkapan informasi penting perusahaan kepada pihak luar dan mempengaruhi pengambilan keputusan, termasuk menerima permintaan penempatan kerja.
Perusahaan memandang tindakan tersebut dengan sangat serius.
12. Mengenai klaim bahwa HYBE tidak peduli dengan NewJeans…mengapa saat comeback:
Pihak CEO Min mulai menyerang perusahaan melalui email sekitar waktu kembalinya NewJeans. Catatan yang diperoleh melalui forensik berisi instruksi dari CEO Min sejak bulan April untuk mempersiapkan kampanye publisitas dan catatan yang menunjukkan upaya menciptakan keributan untuk melecehkan perusahaan. Kami, pada gilirannya, ingin bertanya apakah menurutnya memberikan tekanan pada perusahaan saat ini akan membuat kami menerima permintaannya atau tidak, yang pada saat ini tidak masuk akal.
Faktanya, CEO Min-lah yang mengancam perusahaan dengan menyandera artis tersebut. Jika rencana kompensasi diterima, itu bagus, tapi jika tidak diterima, dia akan mencoba menggunakannya sebagai alasan untuk mengakhiri hubungan.
Meskipun perusahaan telah mengakomodasi dan berkompromi dengan tuntutan berulang CEO Min selama bertahun-tahun, kali ini, perusahaan menyadari bahwa tuntutan tersebut adalah bagian dari apa yang disebut proses ‘pembangunan’ untuk pengambilalihan hak pengelolaan. Terlepas dari waktunya, untuk menjaga nilai multi-label, kami tidak punya pilihan selain memulai audit. Selain itu, kami berulang kali meminta untuk tidak menyebut artis dalam konferensi pers dan wawancara, karena hal itu menunjukkan bahwa dia tidak menghargai artis tersebut.”
— HYBE.
