Laptop Lemot, Solusinya ? Ini 10 Cara Agar Laptop Kembali Lancar dan Ngebut

- 16 September 2023, 06:18 WIB
Ilustrasi: 10 cara agar Laptop kembali lancar dan ngebut
Ilustrasi: 10 cara agar Laptop kembali lancar dan ngebut /Pixabay /
PR SUMEDANG - Laptop adalah salah satu produk eletronik yang umum digunakan oleh beberapa kalangan.
 
Contohnya, seperti mahasiswa untuk mengerjakan tugas atau untuk mengerjakan sebuah pekerjaan bahkan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
 
Namun, seiring waktu laptop sering digunakan dalam waktu panjang. Laptop akan mengalami kerusakan loh, salah satunya yaitu lemot.
 
Apabila laptop sudah lemot, pekerjaan kita akan menjadi terhambat dan bahkan tidak bisa dikerjakan.
 
Masalah ini, akan membuat laptop menjadi tidak ngebut atau tidak lancar seperti biasanya dan mungkin saja bisa membuat laptop mengalami kerusakan.
 
Bila masalah ini terjadi, jangan terburu-buru untuk mengganti yang baru. Soalnya, ini masih bisa diperbaiki dengan satu solusi.
 

Pemicu Laptop Menjadi Lemot

Laptop menjadi lemot ada pemicu masalahnya, yaitu :
 
1. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan dilatar belakang dan otomatis aktif saat laptop dinyalakan, ini bisa membuat kinerja laptop jadi berat dan membuat proses booting menjadi lama.
 
2. Hardisk yang digunakan sudah lama, biasanya membuat proses read and write menjadi lama dan membuat laptop menjadi lemot.
 
3. Hardisk penuh
Disini, kita sudah tahu apa masalah penyebab laptop menjadi lemot.
 
Berikut adalah beberapa solusi agar laptop kembali ngebut:
 
1. Uninstall atau copot pemasangan aplikasi yang tidak digunakan atau tidak diperlukan.
Aplikasi yang di pasang biasanya terotomatis tersimpan di Drive C, seiring waktu aplikasi yang tidak digunakan hanya akan membuat hardisk penuh karena hardisk penuh adalah pemicu membuat lemotnya laptop.
 
2. Membersihkan Cache.
Cache atau bisa disebut temporary files atau bisa disebut file sampah, file ini harus sering dibersihkan karena seiring waktu laptop digunakan akan membuat file cache mengalami penumpukan
 
3. Tidak menggunakan antivirus lain.
Disarankan untuk tidak menginstall antivirus lain karena apabila menggunakan sistem operasi Windows memiliki antivirus bawaan, apabila menggunakan antivirus lain biasanya lebih berat dari antivirus bawaan dari sistem operasi. Sehingga menjadi dua antivirus berjalan secara bersamaan.
 
4. Tidak menjanlankan banyak aplikasi secara bersamaan.
Karena akan memakan RAM besar dan akan membuat laptop menjadi berat.
 
5. Mematikan Aplikasi yang berjalan otomatis pada saat startup.
Ini adalah masalah utama membuat laptop lemot pada saat dijalankan. Cara mematikannya bisa melalui Task Manager > Startup, maka akan ada nama aplikasi yang berstatus enable di kolom Startup. User bisa mematikannya dengan mengubahnya menjadi disable.
 
6. Menambah Kapastis RAM.
Menambah kapasitas RAM menjadi sebuah saran agar laptop bisa berjalan dengan lancar dan memungkin bisa membuka aplikasi bersamaan pada saat dibutuhkan.
 
7. Mengganti HDD ke SSD.
HDD yang sudah lama bisa memengaruhi kinerja laptop loh!, karena HDD kemampuannya menjadi lemah jika sudah terisi penuh.
 
Oleh karena itu, mengubahnya ke SSD adalah ide yang bagus karena bisa membuat laptop menjadi lebih cepat dalam membuka aplikasi juga pada saat membaca file.
 
8. Install ulang sistem operasi
Jika usia laptop sudah terlalu lama tidak hanya di kerusakan hardware namun bisa juga kerusakan software.
 
Apabila ada suatu masalah pada sistem operasi bisa membuat laptop juga bermasalah.
 
9. Menghapus isi Recycle Bin.
Recycle bin adalah tempat sampah dimana kita menghapus file tidak akan langsung hilang.
 
Jika tidak dihapus file yg sebelumnya, akan tetap ada pada penyimpanan dan bisa untuk dikembalikan jika berubah pikiran.
 
10. Menggunakan bantuan cooling pad atau pendingin.
Ini sangat berfungsi untuk mengurangi ke lemotan pada laptop.
 
Jika laptop sudah panas memungkinkan membuat laptop menjadi lemot karena kinerja perangkat sudah pada kinerja maksimal.***
 

Editor: Muhammad Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah