PR SUMEDANG - Perang Palestina dengan Israel di Jalur Gaza, berdampak penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sejak awal pekan di bulan Oktober 2023, lalu.
Pasalnya, para pelaku pasar sudah mengantisipasi perang Palestina dengan Israel akan meluas, sehingga dolar AS yang menjadi aset aman berpotensi menguat.
Seperti disampaikan pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra yang menyatakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS, hal itu akibat efek dari sentimen alih risiko yang terjadi di akhir pekan lalu.
Baca Juga: Aksi JKT48 di Iklan Shopee 11.11 Big Sale Bikin Heboh, Intip Keseruannya
Menurut Ariston, para pelaku pasar khawatir perang Palestina dengan Israel di jalur Gaza akan meluas.
“(Pelaku pasar) khawatir perang meluas dan melibatkan negara lain dengan rencana serangan darat Israel,” kata Ariston Tjendra di Jakarta, seperti dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara, Senin, 16 Oktober 2023.
Lebih lanjut, dia katakan sentimen tersebut tidak dapat berlangsung lama, jika pasar melihat negara-negara lain menahan diri dan tak terlibat langsung di dalam peperangan tersebut.
Baca Juga: Dolar AS Naik, Imbas Perang Palestina dengan Israel! Ini Ulasannya
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS
Sementara itu, berdasarkan data neraca perdagangan Indonesia pada September 2023, kemungkinan masih surplus hingga mampu memberikan kepercayaan ke rupiah.